Lawan Boikot, Israel Danai Grup Kebencian Anti-Muslim Amerika


 


WASHINGTON - Pemerintah Israelterungkap sudah menyepakati hibah untuk group kedengkian anti-Muslim di Amerika Serikat (AS) saat tanda-tanda Islamofobia banyak muncul di Barat. Majalah Yahudi-Amerika memberikan laporan permodalan oleh pemerintahan Zionis itu untuk menantang pergerakan Memboikot, Divestasi serta Sangsi (BDS) pada Israel.

Cara Sarri Merayakan Scudetto

Dokumen yang didapat oleh majalah Yahudi-Amerika, Forward, lewat keinginan Undang-Undang Kebebasan Info, mengutarakan jika Kementerian Kepentingan Taktiks Israel, mentransfer USD40.000 (Rp590,9 juta) ke organisasi Zionis Kristen yang berbasiskan di Tennessee. Organisasi itu masuk ke daftar group kedengkian yang diawasi Southern Poverty Law Center's (SPLT).


SPLT, satu organisasi advokasi hukum nirlaba Amerika yang mengutamakan diri pada hak-hak sipil serta litigasi kebutuhan publik, sudah membuat daftar ekstensif kelompok-kelompok kedengkian anti-Muslim, banyak salah satunya ialah simpatisan setia negara Israel.


"Kelompok-kelompok ini seringkali memperdagangkan teori konspirasi yang menyertakan infiltrasi pemerintah oleh berlebihanis Islam, mengingatkan jika skema hukum AS sedang ditumbangkan oleh hukum Syariah serta memvisualisasikan Muslim pada umumnya untuk kekuatan intimidasi teroris," kata SPLT. (Baca: Melihat Tindakan Memboikot Global 'Penampar' Israel)


Barisan Zionis Kristen Amerika, Proclaiming Justice to the Nations (PJTN) termasuk juga antara 40 atau bisa lebih barisan kedengkian anti-Muslim. PJTN lakukan lobi melawan ajaran Islam di beberapa sekolah Amerika, dengan mengatakan jika beberapa anak sudah diindoktrinasi ke agama itu. PJTN protes apakah yang mereka ucap "Access Islam curriculum in US schools".


Pemerintah Israel menyepakati dana untuk PJTN sebab melobi anggota Parlemen AS untuk larang tubuh-badan negara kerja dengan kelompok-kelompok yang memberikan dukungan pergerakan BDS pada Israel. PJTN dikasih penghargaan sebab memobilisasi Zionis Kristen di Afrika Selatan, yang disebutkan untuk sasaran penting usaha diplomasi publik Israel.


Majalah Forwardyang dikutip Middle East Monitor, Jumat (4/9/2020),memberikan laporan jika hibah pada PJTN ialah sisi dari dorongan yang bertambah luas oleh kementerian untuk memberikan dukungan kelompok-kelompok pro-Israel yang melawan BDS di Amerika Serikat, yang sudah memunculkan pertanyaan mengenai apa kelompok-kelompok itu secara benar mengutarakan suport yang mereka terima dari entitas asing.


Kesepakatan dana pemerintah Israel untuk PJTN menyorot jalinan di antara barisan pro-Israel serta kenaikan global dalam kedengkian anti-Muslim semasa dua dasawarsa paling akhir. Seringkali dilukiskan untuk "industri Islamofobia", jumlah barisan yang menjual kedengkian pada Muslim serta Islam sudah bertambah dengan cara eksponensial semenjak gempuran intimidasi 2001 di New York.


Satu makalah 2015 oleh Dr Hilary Aked mengaitkan jika ada tumpang tindih yang tidak terpungkiri di antara Zionisme sayap kanan serta Islamofobia. Makalah itu berupaya mengenali sumber bertambahnya kedengkian anti-Muslim serta mendapatkan permodalan berkaitan Israel dari donor industri Islamofobia jadi unsur yang berperan.

Postingan populer dari blog ini

BBC Symbols: Alan Turing was actually a deserving champion - however where were actually the ladies?

Microchipping Workers: A Increasing Pattern in the Future of Function?

Running the numbers